INHU, Jurnalriau.com – Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Senin (14/4).
Dalam kunjungannya, Kapolda secara simbolis melakukan penanaman pohon di kawasan wisata Danau Raja, Rengat, mengusung semangat pelestarian lingkungan yang selaras dengan nilai adat dan budaya setempat.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program serentak penanaman 2000 pohon yang dilaksanakan di berbagai lokasi strategis di seluruh Kabupaten Inhu. Titik-titik penanaman meliputi Mapolres, Polsek, Koramil, kantor pemerintahan di lingkungan Pemkab Inhu, hingga tingkat desa.
Kedatangan Irjen Pol Herry Heryawan disambut hangat oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhu, termasuk Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, Bupati Inhu Ade Agus Hartanto, serta tokoh-tokoh masyarakat yang hadir memberikan dukungan penuh.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kelestarian lingkungan hidup yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.
“Penanaman pohon ini adalah simbol kecintaan terhadap lingkungan, yang juga merupakan bagian dari mencintai budaya dan tanah air kita. Dengan harmoni bersama alam, kita turut menjaga warisan leluhur dan ekosistem untuk generasi yang akan datang,” tegas AKBP Fahrian.
Usai penanaman pohon, Kapolda Riau melanjutkan agenda dengan memberikan arahan internal kepada jajaran Polri di Gedung Dang Purnama. Selanjutnya, Irjen Herry berinteraksi dan bersilaturahmi dengan Forkopimda serta tokoh masyarakat di Gedung Sejuta Sungkai. Kunjungan kerja ini diakhiri dengan keberangkatan kembali ke Pekanbaru menggunakan helikopter.
Kegiatan ini diharapkan dapat memicu kesadaran kolektif di kalangan masyarakat dan seluruh elemen pemerintah akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup melalui pendekatan budaya. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk mempererat sinergi antara institusi dan masyarakat dalam menjaga alam, terutama sebagai langkah mitigasi terhadap bencana kebakaran lahan dan hutan (karlahut) yang sering terjadi di wilayah Riau, termasuk Kabupaten Indragiri Hulu. (Red)
