DaerahKab. PelalawanPolitik

Intan Bikin Riuh, UU ITE Siap Menjerat

486
×

Intan Bikin Riuh, UU ITE Siap Menjerat

Sebarkan artikel ini

PELALAWAN (Jurnalriau.com) – Pilkada Pelalawan kini diwarnai isu isu perpecahan di tengah masyarakat dengan fitnah dan caci maki. Saat ini beredar tangkapan layar yang berisikan percakapan antar anggota grup whatsapp Pemuda Pelalawan Selatan, salah seorang anggota grup yang berkomentar diduga kakak kandung dari calon bupati Kabupaten Pelalawan nomor urut 1, Nasaruddin SH MH.

Ditangkapan layar itu, Kakak kandung Nasaruddin, Intan Roslaini menulis komentar nya itu menyinggung fisik calon Bupati Pelalawan nomor urut 2 H Zukri Misran.

“Kau liat muko Zukri itu hitam biru”tulis intan Roslaini di chat grup.

Ketika salah seorang anggota grup lain mempertanyakan alasan Intan menghina fisik bupati Pelalawan non aktif ini, honorer di DPRD Pelalawan ini membalas bahwa calon bupati nomor urut 2 itu tidak penting.

“Orang tak penting buka aib orang,”tulis nya lagi tanpa menyebut aib apa yang dibuka.

Hal mendapatkan respon dari kalangan media, salah satunya Ketua Suara Independen Jurnalis Indonesia (SIJI) Kabupaten Pelalawan, Amri Koto menyayangkan tidak bijaknya kakak kandung calon Bupati Pelalawan nomor urut 1 itu dalam bersosial media.

“Jari jemari Intan Roslaini dalam mengunakan smart phone sebaiknya tidak memperkeruh suana pilkada 2024 yang harusnya dilaksanakan secara sejuk dan damai,” ujar Amri.

Lanjut dikatakan Amri, komentar komentar intan Roslaini menambah tendensi politik antar dua Paslon yang tengah bertarung dalam pilkada Pelalawan 2024.

“Sebaiknya calon bupati nomor urut 1, pak Nasaruddin bisa menutup mulut kakak nya itu, tidak elok untuk dicontoh oleh generasi muda Pelalawan,”terang Amri.

“Sangat kita sayangkan, orang orang terdekat calon Bupati memperkeruh suasana pilkada yang sejati nya harus berjalan riang gembira,”imbuhnya.

Kampanye sejatinya memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, yang pada endingnya akan memberikan dampak positif dukungan kepada Paslon yang mendapat simpati masyarakat itu.

“Pak Nasar harus berkampanye di rumah dulu, kasih pemahaman politik kepada kakaknya, dinamika politik masa pilkada bukan masalah pribadi dengan pribadi,”kata Amri lagi.

Keriuhan yang disebabkan oleh gatalnya tangan Intan Roslaini dalam bermedia sosial bukan sekali saja ia lakukan, beberapa waktu yang lalu, unggahan ia pulalah komentar T Azmun terkait jembatan Paibo Pelalawan kemudian mantik pro kontra di tengah masyarakat.(Tim Redaksi)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *