PELALAWAN,fokusinvestigasi.com – Aksi humanis ditunjukkan oleh aparat kepolisian, lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hendrik Garingging,SH dan Awak media Pelalawan Selatan yang membagi-bagikan nasi bungkus kepada para sopir yang terjebak macet di jalur lintas timur Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau, minggu(4/2/2024).
Kapolsek Pangkalan kuras Kompol Alwis Saldi, mengatakan pembagian nasi bungkus kepada sopir yang terdampak macet di jalan Lintas Timur Desa Kemang dilaksanakan kolaborasi Personil Polsek Pangkalan Kuras dan LBH dengan menggandeng Relawan Wartawan Pelalawan Selatan,ucap Kapolsek Alwis.
“Di sela-sela kejenuhan para sopir yang terjebak macet, personil Polsek Pangkalan Kuras bersama Awak media membagi-bagikan nasi bungkus dan air mineral kepada mereka”, tuturnya.
Diwaktu yang sama Hendrik Garingging,SH atau yang lebih akrab dipanggil Keken yang berprofesi sebagai Pengacara dan Pengusaha Dealer Kawasaki di Kabupaten Pelalawan mengatakan,”Dirinya menyebut, sekitar 500 porsi nasi bungkus diberikan kepada para sopir-sopir yang menjadi korban kemacetan parah di jalan Timur tersebut, saya sungguh prihatin dengan kondisi yang terjadi seperti beberapa waktu lalu ada kernet mobil yang meninggal karena kelaparan di lokasi banjir, “Ungkap Keken.
Dengan adanya kemacetan tersebut, mereka sangat dirugikan karena barang bawaannya yang tidak sampai tujuan tepat waktu.
“Tujuannya untuk membantu sopir yang jauh dari warung makanan,” lanjutnya.
Aksi bagi-bagi makanan akan terus dilakukan sampai kondisi jalan normal kembali dan kita berharap ada donatur donatur lain yang ikut peduli terhadap kondisi ini, “Tutupnya.
“Responsnya sopir berterima kasih kepada kami dan merasa terbantu karena jauh dari warung-warung,” ucap dia.
Sementara itu, salah seorang sopir yang membawa pupuk dari Sumatera Selatan dengan tujuan Pekanbaru, Hari Suheri merasa terbantu dengan aksi bagi-bagi makanan tersebut.
“Alhamdulillah terima kasih telah membantu kami para sopir, kalau enggak ada bantuan ini, kita juga repot ninggal-ninggal mobil di warung susah, karena enggak ada kernetnya,” kata dia.
Sekadar diketahui, jalur lintas Timur mengalami kemacetan karena sedang ada titik banjir di KM 79 sampai KM 83 desa Kemang Kabupaten Pelalawan. (AM)
