Banyak Debu Akibat Kendaraan Keluar Masuk Pos 2 PT RAPP, Masyarakat : “Rambut Putih Karena Debu”

Pelalawan,Fokusinvestigasi.com – Warga Jalan Lingkar RT 03 RW 08 Kelurahan Kerinci Timur mengeluhkan debu jalan yang berasal dari badan Jalan pintu keluar masuk kendaraan PT RAPP. Minggu (22/02/2024)

Warga sekitar mengaku debu tersebut berasal dari badan Jalan di dalam area perusahaan yang masih Jalan tanah dan sertu. Ketika hujan, tanah tersebut terbawa melalui ban kendaraan yang keluar dari area perusahaan.

Bacaan Lainnya

Perusahaan raksasa bubur kertas itu tak pernah terlihat menempatkan petugas kebersihan untuk membersihkan badan Jalan di depan Pos tersebut. Warga hanya melihat kendaraan melakukan penyiraman di badan Jalan.

Warga meminta pihak RAPP peduli dengan wilayah ring 1 perusahaan. Karena ring 1 perusahaan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Debunya bukan hanya bikin rambut putih lagi bang, tapi bikin perut kita hamil debu,” kata warga yang tak ingin diketahui identitasnya.

“Ngeri di sini debunya dek, kami duduk disimpang ini baru hampir 1 jam rambut sudah putih karena debu dari kendaraan yang keluar masuk perusahaan, kalau kami yang sudah tua ini tidak tahan dengan banyaknya debu disini apalagi anak – anak,” kata warga lainnya kesal.

Berdasarkan pantauan awak media disekitar lokasi pintu masuk tersebut, terlihat ratusan kendaraan keluar masuk dan menyebabkan debu yang tebal saat melewati permukiman masyarakat.

Ketua RT 03 RW 08 Heri saat dikonfirmasi mengaku bahwa adanya debu yang dikeluhkan warga. Ia pun mengaku perusahaan sudah melakukan penyiraman di Jalan tersebut, namun tidak pernah melihat ada petugas melakukan pembersihan tanah atau pasir di badan Jalan perusahaan.

“Perusahaan ada melakukan penyiraman dijalan dekat Pos 2,” kata Heri.

Tapi kata Heri, kalau bisa areal sekitar badan Jalan jalur dia dilakukan penyiraman juga.

Sampai berita ini diterbitkan, awak media ini masih berusaha untuk menghubungi pihak PT RAPP Pelalawan. (Muliya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *